Chicago (Antara Bali) - Emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena
para investor mempertimbangkan pernyataan-pernyataan Ketua Federal
Reserve AS Janet Yellen pada Jumat lalu.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 1,2
dolar AS atau 0,09 persen, menjadi menetap di 1.327,1 dolar AS per
ounce, lapor Xinhua.
Logam mulia mendapat dukungan karena pedagang mencerna
pernyataan-pernytaan "hawkish" dari Ketua Federal Reserve AS Janet
Yellen. Pada Jumat (26/8), ia mengatakan ia akan terbuka untuk kenaikan
suku bunga secepat-cepatnya bulan depan, para pedagang tetap percaya
bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Desember.
Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini
untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah 24 persen pada
pertemuan September 2016, 30 persen pada pertemuan November 2016, dan 55
persen pada pertemuan Desember.
Para investor sedang menunggu rilis beberapa data utama yang
kemungkinan akan menunjukkan pemikiran mereka selama pertemuan FOMC
September dalam beberapa minggu mendatang.
Laporan klaim pengangguran mingguan akan keluar pada Kamis (1/9) dan
laporan ketenagakerjaan besar pada Jumat (2/9), bersama dengan data
perdagangan internasional.
Logam mulia dicegah dari kenaikan lebih lanjut karena indeks dolar
AS naik 0,06 persen menjadi 95,54 pada pukul 17.45 GMT. Indeks adalah
ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika
dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargakan
dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.
Perak untuk pengiriman September naik 11,7 sen, atau 0,63 persen,
menjadi ditutup pada 18,768 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober menambahkan 3,4 dolar AS, atau 0,32 persen, menjadi
ditutup pada 1.081,10 dolar AS per ounce.(WDY)
Pernyataan Ketua Fed Dorong Emas Berjangka Naik
Selasa, 30 Agustus 2016 8:32 WIB