Denpasar (Antara Bali) - Forum Mabesikan, yakni sebuah komunikasi dan dialog antara pemangku kepentingan pemerintah, seniman, aktivis organisasi masyarakat sipil dan komunitas masyarakat menyelenggarakan "Festival Mabesikan" pada 14 Oktober 2016.
Pungkas, Perwakilan Forum Mabesikan saat bertatap muka dengan Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Selasa mengharapkan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut mendapat dukungan pemerintah kota.
"Kami mengharapkan Pemerintah Kota Denpasar agar mendukung kegiatan kami, yakni `Project Search Common Ground` dan Festival Mabesikan`," katanya.
Ia menjelaskan untuk kegiatan "Project Search Common Ground" akan diselenggarakan pada 16 Agustus mendatang di Hotel Artotel, Sanur.
"Isu-isu yang menjadi fokus dalam program tersebut adalah isu lingkungan, kekerasan berbasis gander, konflik identitas, konflik lahan dan sumber daya," ujarnya.
Sedangkan Festival Mabesikan merupakan puncak dari rangkaian program "Mabesikan Project" digelar 14 Oktober mendatang. Yang bertujuan memperkenalkan karya-karya seni hasil kolaborasi antara seniman dan aktivis organisasi masyarakat sipil kepada publik.
Pelaksanaan Program Mabesikan tersebut ada 10 kelompok kolaborasi seniman dan organisasi masyarakat sipil yang menjalankan program, di antaranya Kelompok Sawah Masa Depan Kita, Kelompok Bhatari Art, Air dan Kehidupan, Kaki Bali Documentary Film, Schizofriends Art Movement, Garam Amed, Plasticology Pulang Kampung, Terpasung, Warna Perempuan dan Bersama Yang Beda.
Dari sekian kelompok itu yang menggunakan lokasi yang ada di Bali sebagian besar mengambil tempat di Denpasar, salah satu lokasi yang digunakan dalam Program Mebesikan Project ini adalah Subak Anggabaya.
Sementara Wakil Wali Kota Jaya Negara mendukung kegiatan yang positif dalam memajukan Bali, khususnya Kota Denpasar.
"Pemerintah Kota Denpasar pasti mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam upaya memajukan perkotaan. Sehingga masyarakatnya akan mampu mandiri dan tercapai kesejahteraan. Lewat seni akan mengalir sebuah daya kreativitas," katanya. (WDY)
Forum Mabesikan Gelar Festival Libatkan Seniman
Selasa, 26 Juli 2016 16:18 WIB