Jakarta (Antara Bali) - Komisi I DPR menyambut baik rencana organisasi Hamas,
Palestina mendirikan kantor perwakilannya di Jakarta, sebagai bagian
upaya mewujudkan perdamaian di Palestina.
"Hamas yang mengusulkan
agar pemerintah Indonesia memfasilitasi pembukaan kantor di Jakarta
dalam bentuk kantor pusat kebudayaan Palestina harus dilihat secara
positif," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada Antara di
Jakarta, Sabtu.
Mahfudz menilai rencana itu mengindikasikan
kesediaan Hamas untuk membuka komunikasi ke dunia luar dalam kerangka
mendorong penyelesaian damai masalah Palestina.
Menurut dia, tentu saja ide itu tidak menggeser otoritas dan fungsi kedutaan besar Palestina di Jakarta.
"Keberadaan kantor itu akan memudahkan komunikasi kepada dua aktor politik utama Palestina, yaitu Fatah dan Hamas," ujarnya.
Dia
mengatakan langkah itu baik jika pemerintah berkehendak mengambil
inisiatif baru bersama sejumlah negara untuk memfasilitasi dan memediasi
proses rekonsiliasi nasional Palestina dan juga dialog
Palestina-Israel.
Menurut Mahfudz, rekonsiliasi Palestina
misalnya harus ada pihak ketiga yang terlibat karena saat ini
negara-negara di Timur Tengah sedang mengalami turbulensi politik.
"Sementara pihak ketiga haruslah mewakili negeri muslim, maka dalam hal ini Indonesia menjadi penting," katanya.
Sebelumnya
Pimpinan DPR menerima kunjungan pimpinan organisasi Hamas Palestina
pada Jumat (28/11) yang meminta dukungan kepada pemerintah Indonesia
kepada warga Palestina untuk mendapatkan hak-haknya.
"Kami
mendukung (pembentukan kantor Hamas di Indonesia) seperti dukungan yang
pemerintah Jokowi-JK sampaikan saat debat capres lalu," kata Wakil Ketua
DPR Fahri Hamzah di Gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat.
Fahri
menegaskan dukungan itu sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Dasar
1945 bahwa Indonesia mendukung semua bangsa untuk merdeka. Menurut dia,
kedatangan perwakilan Hamas tersebut membawa perasaan bahwa Palestina
belum merdeka.
Wakil Ketua Bidang Politik Hamas Abu Umar Muhammad
menegaskan kehadirannya dalam rangka mencari dukungan kepada Indonesia
misalnya Masjid Al-Aqsa saat ini mengalami masa cukup berat dibanding
masa lalu.
Menurut dia, Kota Yerusalem saat ini sudah dikepung
perumahan, dimana nama-nama kawasan itu diubah dari nama-nama khas Arab
menjadi Yahudi.
Dia meminta pemerintah Indonesia mengizinkan
Hamas membuka kantor perwakilan di Indonesia sebagai salah satu bentuk
dukungan pemerintah Indonesia terhadap Hamas.
Menurut dia, Hamas telah membuka kantor perwakilan di India, Moskow, Jerman, dan lainnya dan sepatutnya punya kantor di Jakarta.
Ada
tujuh orang delegasi dari Hamas yang dipimpin oleh Abu Umar Muhammad
yang diterima para pimpinan DPR yaitu Ketua DPR Setyo Novanto, Wakil
Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Sementara itu turut hadir Ketua
Fraksi PKS Jazuli Juwaini dan anggota PKS lainnya yakni Abu Bakar Al
Habsyi dan Refrizal. (WDY)
DPR Sambut Baik Rencana Pembukaan Perwakilan HAMAS
Sabtu, 29 November 2014 17:12 WIB