Jakarta (Antara Bali) - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di
Jakarta pada Selasa pagi naik 29 poin menjadi Rp13.321 per dolar AS.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan rupiah
melanjutkan penguatan terhadap dolar AS, salah satunya merespone defisit
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 yang
menurun.
"Defisit RAPBN 2018 ditargetkan sebesar 2,19 persen terhadap PDB,
menunjukkan pemerintah menjaga APBN untuk semakin sehat," katanya.
Dari eksternal, dia menjelaskan, kondisi politik di Amerika Serikat
(AS) yang kurang kondusif juga menjadi salah satu faktor penekan dolar
AS.
Analis Monex Investindo Futures Putu Agus mengatakan kondisi
politik AS yang kurang stabil menjadi perhatian pelaku pasar,
memunculkan ketidakpastian kebijakan stimulus ekonomi di pemerintah
Presiden Donald Trump, terutama di sektor manufaktur dan infrastruktur. (WDY)
Rupiah Selasa Menguat Menjadi Rp13.321 per Dolar AS
Selasa, 22 Agustus 2017 11:33 WIB